Header Ads

Debt Collection Vs Debt Collector: Mana yang Lebih Ketat dan Cara Mengatasinya?

duwansaja Sering dikunjungi oleh pengumpul hutang yang mengintimidasi? Jangan terlalu cepat khawatir.

Pertama-tama, pahami perbedaan antara debt collector dan debt collection, meskipun kedua istilah ini kerap disalahartikan namun memiliki fungsi yang berlainan. Mengerti keduanya tidak hanya bermanfaat dalam hal memelihara ketenangan pikiran, tetapi juga guna menjamin perlindungan terhadap hak-hak Anda sebagaisebagai debitur.

Debto Collector dan Debto Collection, Apakah Perbedaan Keduanya?

Dalam lingkup publik, ungkapan "debt collector" sering kali dikaitkan dengan gambaran seorang pria berbadan kuat yang mengejar pengendara sepeda motor di jalanan untuk menyita kendaraannya akibat keterlambatan pembayaran angsuran. Namun, adakah yang tahu bahwa sesungguhnya terdapat dua kata kunci penting dalam bidang penagihan hutang: yaitu "debt collector" dan "debt collection"?

Menurut laporan dari Motorplus pada hari Rabu (9/4/2025), seorang debt collector merupakan orang yang bertugas secara langsung di area kerja. Mereka diberikan tugas oleh perusahaan penyedia kredit atau leasing untuk mengumpulkan pembayaran angsuran yang tertunda.

Seringkali, mereka berinteraksi secara langsung dengan para debitur dan tidak jarang menggunakan pendekatan yang menakut-nakuti. Di sisi lain, proses penagihan utang cenderung lebih bersifat Administratif.

Mereka beroperasi di belakang meja, bertugas mengirimkan peringatan melalui panggilan telepon, surel, atau surat formal sebelum akhirnya menurunkan petugas penagih utang ke lapangan apabila tak mendapat tanggapan.

Mana yang Lebih Galak?

Apabila membahas tentang "ketakutan", tentunya tenaga penagih utang terbilang jauh lebih mengejutkan daripada proses penagihan utang itu sendiri. Kenapa demikian?

Pengumpulan utang hanya mengirim pemberitahuan, umumnya menggunakan nada yang ramah dan formal. Sementara itu, penagih hutang, terlebih lagi mereka yang dipekerjakan melalui jalur luar kantor, sering kali bergantung pada kekuatan fisik dan tekanan emosional untuk mendorong debtor melakukan pembayaran.

Sayangnya, sebagian besar penagih hutang direkrut tanpa memiliki pendidikan formal yang memadai sehingga seringkali tindakan mereka melebihi batas normal. Misalnya dengan melakukan ancaman, pemberian tekanan psikologis, dan terkadang sampai ke tingkat kekerasan fisik.

Itulah sebabnya reputasi penagih hutang menjadi buruk di pandangan publik.

Macam-Macam Penagih Hutang Berdasarkan Tanggung Jawabnya

Menariknya lagi, profesi penagih utang ternyata memiliki lapisan hierarki serta beban tanggung jawab yang berbeda-beda. Setiap posisi dalam struktur ini membawa tugas dan metode operasional unik guna memastikan para debitur melaksanakan kewajibannya dengan baik.

Berikut ini merupakan ketiga fungsi penting dalam proses penagihan utang.

1. Desk Collector

Kolektor desk merupakan langkah awal pada rutinitas pengumpulan hutang. Tanggung jawab pokok mereka ialah memberitahu peminjam tentang tenggang waktu pelunasan utangnya.

Pemberitahuan semacam itu umumnya disampaikan lewat panggilan telepon dengan nada yang ramah dan profesional. Petugas penagihan harus memelihara cara bertutur yang baik sebab mereka menjadi jembatan antara perusahaan dan nasabah kredit macet.

2. Juru Tagih

Petugas penagihan berkewajiban mengevaluasi dan memahami situasi finansial debitur. Selain menginformasikan tanggungan terkait pembayaran kepada mereka, petugas ini juga menerapkan strategi meyakinkan dengan tahapan yang berkelanjutan.

Di samping itu, petugas penagihan bisa mengatur tenggat waktu pembayaran yang lebih lentur sesuai dengan kondisi pemohon pinjaman, sehingga langkah-langkah pengumpulan utang menjadi lebih efisien.

3. Juru Sita

Apabila peminjam berkelanjutan tidak membayar hutangnya, petugas penegak hukum akan menempuh langkah selanjutnya. Langkah tersebut bisa mencakup kunjungan ke tempat tinggal sang peminjam guna menyita barang-barang sebagai jaminan sebagaimana telah disepakati dalam kontrak.

Apabila peminjam tetap gagal memenuhi tanggung jawab pembayarannya, pejabat penegak hukum bisa mengambil tindakan secara legal. Tindakan ini diambil guna menjamin bahwa kewajiban finansial akan dipatuhi sebagaimana yang disetujui.

Tips Jitu Menyikapi Petugas Penagih Hutang

Jangan biarkan rasa takut mengambil alih dan merusak kontrol Anda. Di bawah ini terdapat beberapa metode cerdas untuk menangani debt collector, seperti yang diambil dari GridFame.

1. Verifikasi Identitas

Pastikan bahwa yang menagih adalah penagih profesional terdaftar. Tanyakan kepada mereka:

- Kartu identitas

- Sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh institusi penilaian terakreditasi

- Dokumen penugasan dari pihak ketiga yang memberikan modal

- Salinan sertifikat fidusia

- Kesalahan performa yang ditunjukkan oleh Anda sebagai peminjam

Apabila mereka tidak dapat memperlihatkan dokumen itu, Anda boleh menolak untuk melanjutkan interaksinya.

2. Pertahankan Komunikasi Yang Efektif

Tunjukkan sikap santun. Perhatianilah apa yang mereka katakan, kemudian beritahu situasi keuanganmu secara terbuka. Kesabaran dapat membantu meredakan ketegangan bagi semua pihak involved.

3. Catat Semua Interaksi

Pastikan untuk selalu mencatat semua rapat yang dihadiri, meliputi detil waktu, tanggal, serta poin-poin diskusi. Ini sangat penting apabila ada pelanggaran atau diperlukan langkah-langkah hukum.

4. Tawarkan Rencana Pembayaran

Rancanglah sistem pembayaran yang wajar berdasarkan kapabilitas Anda. Penagih hutang biasanya lebih mengapresiasi keterikatan yang pasti daripada harapan tanpa dasar.

5. Minta Bantuan Profesional

Apabila kondisinya semakin memburuk, segera hubungi ahli hukum atau penasihat keuangan. Mereka dapat membantu untuk merestrukturisasi hutang dan bahkan menyelesaikan perselisihan melalui proses peradilan.

6.laporkan jika terjadi kekerasan

Apabila petugas penagihan utang berperilaku melewati batas hukum, misalnya dengan melancarkan tindakan kekerasan atau memberikan ancaman, segeralaporkannya kepada OJK atau instansi kepolisian setempat.

Dengan pendekatan yang damai, pemahaman yang memadai tentang situasi tersebut, dan dukungan hukum yang sesuai, Anda dapat menghadapi petugas penagihan hutang dengan keyakinan penuh. Tetap ingat, walaupun mereka terlihat menyeramkan, Anda masih memiliki hak-hak tertentu!

(*)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.