7 Ide Penghasilan Pasif: Uang Mengalir Terus Meski Anda Sedang Tidur

duwansaja – Membangun sumber passive income Atau pendapatan pasif dapat menjadi salah satu metode untuk meraih kemerdekaan finansial.

Pendapatan pasif merupakan aliran dana yang secara konsisten masuk tanpa perlu melakukan pekerjaan harian langsung, oleh karena itu Anda masih dapat menerima pendapatan bahkan saat sedang tertidur atau liburan.

Dilansir dari New Trade U , terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan pasif. Dimulai dengan berinvestasi di bursa saham sampai menggunakan kekayaan digital sebagai sumber pemasukan.

Berikut adalah beberapa ide passive income atau pendapatan tetap yang dapat dijadikan pertimbangan:

1. Saham Dividen

Investasi dalam saham yang membayar dividen memungkinkan Anda mendapatkan pembagian keuntungan perusahaan dengan cara teratur.

Pilihlah sebuah perusahaan raksasa yang termasuk sebagai aristokrat dividen dengan catatan bagus dalam pembayaran dan peningkatan dividen sepanjang beberapa dekade.

Umumnya, tingkat pembagian dividen terletak antara 2% hingga 6% setiap tahun. Melalui penerapan program penyetoran ulang dividen (Dividend Reinvestment Plan/DRIP), para pemodal dapat mengeruk lebih banyak saham serta memperluas aset mereka secara bertahap seiring waktu.

2. Investasi Obligasi

Tangga obligasi ( bond laddering ) menciptakan penghasilan yang stabil sekaligus menangani risiko tingkat suku bunga dengan mendistribusikan dana pada beragam surat utang memiliki masa kadaluarsa yang tidak sama.

Setiap kali sebuah obligasi mencapai tanggal kadaluarsa, Anda menanamkan kembali dana tersebut ke dalam obligasi lain yang lebih lama dari tangga durasi, sehingga menghasilkan arus penerimaan tetap yang dapat disesuaikan dengan fluktuasi tingkat suku bunga.

Opsi tersebut dapat meliputi obligasi ataupun surat hutang baik dari pemerintahan maupun sektor swasta. Bagi para investor perseorangan, reksa dana obligasi atau Exchange Traded Fund (ETF) mungkin merupakan alternatif yang lebih sederhana untuk dijangkau serta memiliki tingkat diversifikasi yang lebih baik.

3. Sewa Properti

Menyewakan rumah, apartemen, ataupun ruko dapat menghasilkan pendapatan setiap bulannya serta meningkatkan nilai investasi secara bertahap. Memilih tempat yang tepat dan kualitas properti sangat berpengaruh terhadap kesuksesan usaha ini.

Untuk bersikap lebih pasif, pemilik bisa memilih untuk menunjuk pengelola properti. Akan tetapi, langkah tersebut akan secara tidak langsung mengurangi bagian tertentu dari pemasukan sewa.

4. Menjual Produk Digital

Produk-produk digital semacam e-book, kursus daring, software, serta gambar stok dapat dipasarkan berkali-kali tanpa ada beban biaya pembuatan lagi.

Walaupun mengharuskan investasi waktu dan upaya signifikan di awal, produk digital memberikan laba untung yang besar dalam periode panjang.

Marketing digital yang sesuai bisa membuat penjualan produk terus berlanjut dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

5. Pemasaran Afiliasi

Melalui program afiliasi, Anda dapat meraih komisi berdasarkan penjualan produk yang dilakukan via tautan referensi Anda. Besaran komisinya pun beragam, biasanya berkisar antara 5 hingga 30 persen.

Agar dapat menciptakan penghasilan yang berarti, diperlukan jumlah penonton yang luas serta materi yang sesuai. Berbagai platform semisal laman web pribadi, kanal YouTube, ataupun jejaring sosial kerapkali dimanfaatkan untuk mengeraskan taktik tersebut.

6. Akun Simpanan Berbunga Tinggi serta Sertifikat Deposito (CD)

Opsi yang bersikap aman tapi masih cukup efisien. Tabungan berbunga tinggi serta sertifikat deposito menawarkan keuntungan konstan tanpa menghadirkan banyak risiko.

Biasanya sertifikat deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi apabila uang disimpan untuk periode waktu tertentu.

7. Dana dari Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual

Karya-karya kreatif semacam buku, lagu, foto, ataupun paten mampu menciptakan royalti yang terus-menerus. Para penulis, musisi, fotografer, serta pencipta dapat meraih penghasilan setiap kali ciptaan mereka dipakai atau dijual.

Melalui platform digital, proses distribusi dan monetisasi kekayaan intelektual kini semakin mudah, bahkan bisa menjangkau pasar global.