Ederson: Kiper Man City yang Bermain sebagai Playmaker, Membuat Assist Melebihi 73 Gelandang di Liga Inggris

Hanya saja Kiper Manchester City, Ederson Moraes, memperkuat rekornya sebagai kiper dengan assist terbanyak dalam sejarah Liga Primer Inggris.
Ederson Moraes sering diakui memiliki keterampilan passing yang luar biasa. playmaker .
Bukti tertangkap dalam rekaman assist atau umpan berbuah menjadi gol luar biasa bagi standar seorang penjaga gawang.
Pada hari Sabtu (12/4/2025), dia menunjukkan keterampilan unggulnya lagi ketika merancang gol kelima Manchester City melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-32.
Ederson melepaskan umpan tinggi dari daerahnya sendiri ke arah pertahanan lawan.
Pertunjukannya seperti memecah laut karena langsung disambut dengan baik oleh James McAtee, yang tanpa bantuan merayap masuk ke area penalti Palace.
Pemain gelandang berusia 22 tahun tersebut menguasai bola dengan sempurna, menyiasati sang kiper, kemudian melakukan tendangan dari posisi yang terbatas.
Bola bundar cepat masuk ke dalam gawang dengan lancarnya.
Tindakan Ederson menghasilkan assist nomor 7 selama karirnya di Liga Inggris.
Pria berusia 31 tahun tersebut memperkuat catatan dirinya sebagai penjaga gawang dengan assist tertinggi dalam sejarah liga Premier League.
Catatan barunya unggul 2 kali lipa dibandingkan dengan koleksi eks penjaga gawang Leeds United dan Tottenham, Paul Robinson.
Hanya pada musim ini saja, Ederson Moraes sudah 4 kali mengirimkan assist yang berujung gol di Liga Primer.
Kontribusinya telah sangat melampaui ratusan pemain. outfield Yang ditemukan dalam persaingan yang sama.
Jika dijabarkan lebih lanjut, jumlah assist Ederson malah telah melebihi 73 umpan untuk pemain sayap!
Perlu dicatat bahwa statistik tersebut berlaku setelah laga Man City vs Palace selesai, tanpa memperhitungkan hasil pertandingan lain pada minggu yang sama.
Apabila dibandingkan, jumlah assist-nya melebihi gabungan dari kedua rekannya yang bertugas sebagai sayap, yaitu Phil Foden dan Jack Grealish (3).
Dia tetap unggul dibandingkan sejumlah winger terbaik di klubb lain seperti Cody Gakpo (3), Marcus Rashford (3), sampai Alejandro Garnacho (1).
Kehadiran Ederson memberikan keuntungan besar bagi Manchester City sebab kini tim tersebut seperti didukung oleh dua penjaga gawang hebat. playmaker yang bekerja pada bidang yang saling bertolak belakang.
"Merasa seolah-olah ada Kevin De Bruyne tambahan di lapangan ketika menerima umpan-umpan panjang tersebut," kata mantan pemain Man City dan kini berkarir sebagai komentator, Shaun Wright-Phillips.
"Dia mungkin akan mendapatkan lebih banyak assist musim ini jika teman-temannya terus berlari sepeti itu," katanya, demikian dilaporkan Duwansajadi di situs resmi Premier League.
Untuk Ederson, performanya tercoreng oleh kedua gol Crystal Palace yang mencetak gol lebih dahulu.
Sehingga, terkait dengan partisipasi dalam memelihara kekuatan pertahanan, laporannya cenderung standar.
Di samping itu, ia pun dipaksa untuk keluar dari lapangan sebelum pertandingan berakhir akibat cidera.
Stefan Ortega menggantikannya di menit ke-71.
Pep Guardiola tidak bisa menyembunyikan pujian terhadap umpan assist Ederson sementara itu ia mengeluhkan kondisi fisik para pemainnya tersebut.
"Tidak terbayangkan, dia punya keterampilan passing hebat," kata Pep.
"(Tentang Cedera) Saya tidak mengetahui pastinya. Dia menerima tekel dan mengatakan bahwa ia merasakan sakit, kemudian tidak dapat melanjutkannya," jelas sang pelatih.
Manchester City mengalami pemberontakan luar biasa pada pertandingan di stadion Etihad tersebut.
Pep bukanlah anak didik yang langsung mengalah meskipun tertinggal akibat dua gol dari pemain lawan, yaitu Eberechi Eze (8') dan Chris Richards (21').
Dimulai dengan tendangan indah De Bruyne melalui umpan terobosan (33'), Man City mengubah skor menjadi 5-2.
Gol tambahan setelah tendangan De Bruyne dicetak oleh Omar Marmoush (36'), Mateo Kovacic (47'), McAtee (56'), serta Nico O'Reilly (79').
Post a Comment