Mengapa Hyundai Lebih Memilih Tombol Fisik di Mobil Masa Depan? Ini Jawabannya!
duwansaja Hyundai akan secara bertahap memperkenalkan konsep interior baru pada model yang direncanakan dirilis tahun mendatang. Meskipun menghadapi tren kendaraan masa depan tanpa tombol, mereka tetap akan menggunakan elemen tombol fisik dalam desainnya.
Sebagaimana diambil dari Autocar.com (6/4), tindakan perusahaan asal Korea Selatan tersebut sesuai dengan kebijakan Volkswagen yang juga beralih kembali menggunakan kontrol mekanis, meninggalkan metode lama yang terlalu menitikberatkan pada layar sentuh serta permukaan haptik, hal ini sering kali menuai kritikan dari para konsumen.

Simon Loasby, Wakil Presiden Desain Hyundai, membenarkan arah baru ini dan menambahkan bahwa konsep desain terbaru mungkin melibatkan penerapan panel informasi hiburan berukuran lebih kecil bersama dengan antarmuka software pada layar sentuh yang semakin intuitif demi meningkatkan aspek keselamatan.
"Tujuan kami bagi desain interior generasi mendatang adalah memastikan bahwa metode termudah dan teraman ialah dengan menahan pandangan supir agar mengarah ke jalanan semaksimal mungkin. Berdasarkan prinsip tersebut, kami langsung menyimpulkan bahwa tampilan di bagian tengah hanya akan menjadi distraksi belaka. Oleh karena itu, dalam hal keselamatan, tujuannya bukanlah membuat supir melirik layar; malah lebih baik jika mereka fokus pada tingkat mata," ungkap Loasby.
"Oleh karena itu, prinsip dasar kami adalah memastikan bahwa mata selalu fokus pada jalanan dan tangan tetap pada kemudi, sambil secepat mungkin menentukan interaksi yang paling sering dipakai. Meskipun jumlahnya tak terlalu banyak... namun kami lebih suka bentuk tombol fisik agar bisa melakukan pengaturan tersebut tanpa perlu melihat ke lain arah," imbuhnya.
"Kami perlu memverifikasi bahwa layar tidak membuat Anda terpaksa masuk ke submenu untuk melakukan operasi yang dulunya bisa diselesaikan menggunakan tombol saja. Pokoknya kita harus mencegah hal-hal tersebut menjadi berlebihan. Bila Anda bergantung sepenuhnya pada layar, ada risiko meninggalkan prinsip menjaga tangan tetap di kemudi dan pandangan fokus pada jalanan, yang menurut pendapatku merupakan aspek keselamatan utama," ungkap Kepala Desain Hyundai, Luc Donckerwolke.
Lebih luas dilihat oleh Donckerwolke, industri otomotif "akan menghadapi kedatangan elemen-elemen analog serta penurunan penggunaan layar" dalam satu atau dua generasi kendaraan mendatang. (AW).
Post a Comment