Jay Idzes dan Tim Menangkan Pertandingan Setelah Tunggu 111 Hari, Pelatih Venezia: Era Baru Telah Dimulai!

Setelah hampirempatbulan tanpakemenangan, akhirnyajayIdzedankkVeneziamencobikecambahangatsukarnikmatdarikeberhasilan.

Venezia baru-baru ini meraih kemenangan di pekan ke-32 dari Serie A Italia.

Menerima tamu Monza di Stadion Pier Luigi Penzo pada hari Sabtu, tanggal 12 April 2025, tim Jay Idzes berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telihat tipis 1-0.

Daniel Fila mengamankan kemenangan atas Mikael Ellertsson dengan melancarkan tendangan sempurna di babak kedua untuk menyelesaikan permainan saling serang mereka.

Mengingat bahwa kedua tim berasal dari zona degenerasi, Venezia memiliki tanggung jawab untuk meraih kemenangan.

Hanya Tim Monza yang berada di posisi lebih rendah daripada mereka dalam tabel klasemen.

Aset Eusebio Di Francesco akhirnya memuaskan keinginan menang setelah periode panjang tanpa kemenangan.

Sebelum minggu ini, Venezia terakhir kalinya meraih kemenangan penuh di liga pada tanggal 22 Desember 2024.

Pada saat tersebut, mereka menaklukkan Cagliari dengan skor 2-1 pada jornada ke-17.

Maknanya perjuangan mereka untuk menyambut suatu keberhasilan telah berjalan selama 111 hari!

Di antara keberhasilan mengalahkan Cagliari dan Monza, I Lagunari telah melewati 14 pertandingan tanpa meraih kemenangan.

Hasilnya terdiri dari 8 pertandingan berakhir imbang dan 6 kali kekalahan.

Secara sebenarnya, ada beberapa hasil seri yang dapat dianggap cukup memuaskan.

Venezia berhasil menghentikan beberapa tim tangguh seperti Lazio, Atalanta, dan Napoli.

Namun, tampilan yang menarik saja belum mencukupi, dan kemenangan melawan Monza menjadi bukti dari kerja ekstra Jay Idzes dan rekannya.

Hasil pertandingan minggu ini membawa klub dari Ibukota Gondola mengumpulkan 24 angka dan berada di posisi ke-19.

Meninggalkan Monza, tampaknya hanya soal waktu sebelum tim ini terdegradasi menjadi juru kunci dengan perolehan 15 poin saja.

Venezia membuka peluang lebih besar untuk tetap berada di Serie A karena selisih poin antara mereka dengan Empoli (24 poin) hanyalah dua angka dari Lecce, yang menempati posisi terakhir dalam zona aman atau urutan ke-17.

Francesco melihat kemenangan atas Monza seperti menekan tombol reset yang akan membawa mereka memasuki pertarungan nyata guna mencegah degradasi.

Venezia hanya perlu memainkan 6 pertandingan lagi sebelum akhir musim.

Sulitnya lagi, mereka masih perlu menghadapi tim-tim tangguh seperti AC Milan, Fiorentina, dan Juventus.

"Mini turnament ini baru saja bergulir," kata Di Francesco, seperti dilaporkan oleh Duwansajadari Tuttomercatoweb.

Kini hanya tersisa enam laga lagi, Anda perlu merasa yakin dengan kemampuan sendiri.

Pertandingan-pertandingan tersebut sangat menantang, namun kita harus tetap agresif dalam bermain.

"Saya dapat menyadari bahwa kita pun sedang berhati-hati. Kita akan menghormati para pemain tersebut," katanya.

Rencana selanjutnya bagi Lagunari adalah mengunjungi kandang tim peringkat ke-18, Empoli, pada hari Minggu (20/4/2025).

Satu peluang berharga lain, mungkin yang paling baik, untuk dimanfaatkan sebagai cara mendapatkan kemenangan penting pada saat-saat tersisa.