Lagu Legendaris Titiek Puspa: Klasik Abadi yang Tak Tergerus Oleh Waktu

Duwansaja , Jakarta - Berita sedih meredupkan industri musik tanah air setelah kepergian sang artis tersebut. Titiek Puspa Penyanyi terkenal dengan berbagai karyanya yang tak lekang oleh waktu tersebut meninggal pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025, sekitar pukul 16:30 WIB di usia 87 tahun.
Titiek Puspa merupakan seorang penyanyi pop ikonik dari Indonesia yang reputasinya telah menyebar hingga mancanegara. Dia mulai merintis karirnya pada masa mudanya setelah berhasil menyabet gelar Juara Bintang Radio tahun 1954 di wilayah Jawa Tengah. Dari titik tersebut, dia pun membuka babak baru dalam hidupnya sebagai artis berbakat baik bernyanyi maupun menciptakan lagu. lagu , aktris, dan figur budaya yang dipuja oleh berbagai usia.
Beberapa lagu terkenalnya, seperti Kupu Kupu Malam, Bing, dan Marilah Kemari Telah berperan sebagai elemen krusial dalam perjalanan musik di Indonesia. Tahun 2008, majalah Rolling Stone Indonesia mengakui posisinya dengan mencantumkannya sebagai salah satu dari 25 Musisi Besar Tanah Air Sepanjang Zaman, suatu predikat yang membuktikan dampak signifikan terhadap industri musik lokal.
Kehilangan salah satu musisi berbakat yang telah menjadi bagian dari warisan negara ini menimbulkan kesedihan mendalam, namun karyanya yang luar biasa akan bertahan dan diingati oleh masa depan. Selama lebih dari tujuh dasawarsa dalam karirnya, Titiek berhasil menghasilkan banyak lagu yang bukan saja booming saat itu tapi masih segar sampai sekarang. Di bawah ini adalah beberapa hits Terkenal dari penyanyi legenda Titiek Puspa yang abadi seiring zaman.
1. Kupu Kupu Malam
Lagu Kupu Kupu Malam Adalah salah satu komposisi populer milik Titiek Puspa yang diluncurkan tahun 1997. Karya ini mencapai status ikonis berkat alunan musiknya yang menawan serta lirik bertema emosi yang menceritakan tentang hidup seorang perempuan tuna susila. Menurut kutipan dari Antara, lagu tersebut kerapkali disiarkan di stasiun radio dan telah direinterpretasikan kembali oleh beberapa artis lain seperti Peterpan (kini bernama Noah) dan Virzha, dikarenakan nilai-nilai etika dalam puisinya yang masih aktual sampai saat ini.
Titiek Puspa menyebutkan bahwa lagunya didasari pada cerita asli tentang seorang wanita penghibur yang dipaksa memilih jalannya itu karena sang suami meninggalkannya dan ia berhutang. Dia harus menggunakan dirinya sendiri demi bertahan hidup sambil merawat buah hatinya. Dengan lirik yang sarat makna serta tulus, Titiek mampu menyingkap masalah perempuan dengan cara tidak membosankan atau mendoktrin.
2. Bing
Selanjutnya lagu Bing Menjadi salah satu lagu populer yang diciptakan oleh Titiek Puspa, lagu ini bertujuan untuk memperingati Bing Slamет, sang idolanya sejak kecil. Setelah mengetahui berita kematiannya, inspirasi pun muncul dan ia menciptakan lagu tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Bing Slamet.
3. Bimbi
Lagu Bimbi Mengisahkan seorang putri pedalaman yang memiliki cita-cita tinggal di metropolis. Ditulis pada dekade '80, bait-baitnya yang lugas merepresentasikan hasrat berbagai insan ingin meraih nasib mereka di pusat pemerintahan. Karya tersebut pun turut menegur jangan sampai tersihir dengan gaya hidup kotapraja yang mewah. Suatu masa lagu itu dikenalkan kepada publik melalui penyanyi Delly Rollies dari grup musik The Rollies.
4. Jatuh Cinta
Cinta datang bersama perasaan yang menyenangkan dan memberikan kebahagiaan kepada seseorang. Liriknya menceritakan emosi bercampur saat bertemu dengan sosok tercinta. Walaupun aslinya dibuat di tahun 1970-an, lagu tersebut sudah direkam ulang oleh dua seniman dari zaman yang berlainan, yakni Eddy Silitonga dan Project Pop.
5. Dansa Yok Dansa
Dalam lagu Dansa Yok Dansa , Titiek Puspa mendorong setiap orang untuk ikut bernyanyi dan menari sambil meninggalkan kepedihannya. Lagu ini sangat sesuai bagi segala umur dan tidak terbatas pada gender tertentu. Dansa Yok Dansa Dipersembahkan pula oleh dua seniman dari era yang berlainan, yakni The Rollies serta Glenn Fredly, dengan sentuhan aransi musik jazz. Lagu tersebut sempat digunakan sebagai lagu tema dalam sebuah program tarian di tanah air.
6. Apanya Dong
Lagu Apanya Dong Adalah lagu buatan Titiek Puspa yang dikenal luas berkat interpretasi Euis Darliah serta sebelumnya telah dibuat menjadi sebuah film. Ini adalah salah satu dari dua versinya. musik Yang membedakan, ada satu versi yang dipersembahkan oleh Saskia, Geofanny, dan Titiek Puspa dalam gaya anak-anak, sedangkan versi lainnya dibawakan oleh Seurieus Band dengan sentuhan musik rock.
Annisa Firdausi, Dinda Shabrina, dan Antara bersumbang dalam penyusunan artikel ini.
Post a Comment