5 Solusi Cepat untuk Perbaiki Ban Tubeless yang Bocor di Sisi Velg
Ban tubeless, yang saat ini populer untuk sepeda motor dan mobil, adalah perkembangan terakhir dalam bidang teknologi ban. Desainnya memastikan bahwa tekanan udara dapat dipertahankan di dalam, bahkan ketika mengalami sedikit kerusakan seperti tertusuk.
Meski ban tubeless lebih tahan terhadap kebocoran, itu tidak menjamin bahwa ia benar-benar bebas risiko tersebut. Untuk Anda yang ingin mencari solusinya, di sini adalah langkah-langkah untuk memperbaiki ban yang bocor di luar roda.
1. Gunakan sealant

Menerapkan sealant pada ban tubeless dapat menjadi metode yang efisien dalam menghindari kebocoran, khususnya di area velg. Sealant akan menciptakan sebuah perlindungan yang bisa mengepalkan lobang halus akibat tertusuk, serta berfungsi dengan sendirinya untuk membenarkan kebocoran tersebut.
Akan tetapi, pemakaian sealant harus dilakukan dengan hati-hati. Jika tidak digunakan secara benar, sealant dapat mengacaukan keseimbangan ban atau menjadikan permukaannya terasa keras. Selain itu, sealant pun berisiko menutup lubang corong udara pada ban, sehingga diperlukanlah pengecekan berkala.
2. Gunakan patch ban

Pemasangan plester ban merupakan teknik populer untuk mengatasi bocornya ban tanpa cam yang terletak di sekitar pinggiran roda. Plester ban berfungsi dengan cara melapisi lubang atau kerusakan pada dinding ban agar tekanan angin tidak keluar lagi secara berkelanjutan. Manfaat paling signifikan dari penggunaan plester ini adalah hasil reparasinya yang awet dan bertahan lama.
Akan tetapi, pemasangan patch perlu dilakukan secara cermat oleh teknisi yang ahli. Harap diketahui bahwa patch bisa jadi kurang tepat sasaran untuk lobang yang ekstensif, dan pada sejumlah situasi, mengganti ban mungkin menjadi keharusan.
3.Gunakan pembalut ban

Ban dalamnya mempunyai peranan vital bagi ban tubeless. Ketika dipakai, penutup ban ini bisa menambah kemampuan cengkramannya pada velg, menjadikan ban jadi lebih aman dan stabil ketika digunakan. Tambahan pula, penutup ban ini berfungsi mengurangi risiko kebocoran pada ban tubeless, khususnya di sekitar tepian velg yang sering kali menjadi target tusukan objek tajam.
Oleh karena itu, menggunakan pelindung ban bisa menambah lapisan perlindungan untuk ban tubeless sehingga tetap berada dalam kondisi terbaik ketika dipakai. Oleh sebab itu, pelindung ban sangat berperan penting dalam meningkatkan kinerja serta keselamatan dari ban tubeless tersebut.
4. Gunakan Liquid Patch

Menggunakan pembalut ban untuk ban tubeless bisa menghasilkan sejumlah manfaat dalam pencegahan bocor di sekitar velg. Pembalut ban berfungsi dengan menciptakan perlindungan tambahan di bagian dalam ban yang mampu menyegel lubang atau kerusakan kecil akibat penyokongan tajam.
Menambah kekuatan grip ban terhadap aspal jalan. Ini menghasilkan kinerja yang lebih unggul untuk mobil, terlebih dalam hal perputaran roda dan tarik tambah cengkeraman maksimal.
Hei, sekarang udah paham kan? langkah-langkah menangani ban tanpa tube yang bocor di bagian tepi velg Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang berita tersebut, bagaimana jika kita bahas lebih detail lagi? seputar otomotif Lainnya silakan lihat detail lengkapnya hanya di IDN Times.
Post a Comment