Cara Membuat Kue Nastar Berkilau dan Tidak Mudah Pecah, Sempurna Layaknya Hasil Toko Rutian

Laporan jurnalistik oleh Duwansaji, ditulis Oleh Ulfa Lutfiah

Duwansaja Kue kering nastar merupakan hidangan istimewa pada saat Lebaran yang tak bisa ditinggalkan. Nastar pun sering dipakai sebagai bingkisan atau pemberian kepada orang terdekat.

Tidak perlu membeli, Anda dapat mencoba membuat kue nastar sendiri di rumah sebagai kegiatan yang mengasyikan menjelang hari raya Idul Fitri. Kue nastar tidak hanya harus lezat, tapi penampilan mereka pun penting agar terlihat menawan.

Teknik produksi yang salah atau penerapan bahan dapat menyebabkan nastar menjadi retak dan mudah pecah. Agar kue Lebaran hasil tangan Anda sukses, perhatikan langkah-langkah untuk membuat nastar dengan bentuk menawan di bawah ini.

1. Amati margarin atau mentega

Yang terpenting saat membuat nastar adalah kualitas kulit nastarnya. Jika tidak tepat, kulit tersebut dapat pecah dan cepat rusak.

Oleh karena itu, Anda dapat memutuskan untuk menggunakannya dengan mentega atau margarin. Alternatifnya, Anda juga boleh mencampurkannya kedua-dua bahan tersebut.

Mentega yang digunakan dalam proses pembuatan kue nastar dapat menghasilkan tekstur yang lembut. Akan tetapi, tambahan margarin pun diperlukan pada bahan-bahannya.

Karena jika hanya memakai mentega, kue nastarnya akan menjadi terlalu lunak dan mudah rusak. Dengan demikian, nastar tersebut tidak dapat disimpan di dalam toples dengan baik.

Oleh karena itu, kita perlu menambahkan secuil mentega. Rasionya adalah 80:20 di mana terdapat 80 bagian mentega dan 20 bagian margarin.

Apabila menggunakan margarin, diperlukan waktu kira-kira 3 menit hingga benar-benar lembut. Sementara itu, jika mengunakan mentega, memerlukan durasi yang sedikit lebih lama yaitu kurang lebih 4 menit sampai mencapai keadaan cair.

2. Poles saat matang

Umumnya, orang akan mentari kue sebelum matang. Namun, metode ini dapat dijalankan hingga dua kali untuk mencapai penampilan berkilau yang menawan.

Setelah mencapai kematangan, lapisi nastarnya dengan rata. Kemudian, panggang kembali di temperatur 130 derajat Celsius.

Anda juga dapat memilih jenis telur lainnya untuk lapisan kedua. Lapisan kedua ini bisa menggunakan kuning telur organik yang memilikiwarna lebih jingga.

Atau Anda dapat menggunakan campuran putih telur dengan menambahkan sejumlah kecil minyak dan sedikit susu kental manis. Jika Anda menggunakannya bersamaan dengan susu kental manis atau madu, pastikan untuk tidak membuatnya menjadi terlalu gelap atau hangus.

Ketika mengecat permukaan kue nastar menggunakan kuning telur, pakailah kuas secara perlahan untuk mencegah kerusakan pada adonannya. Jangan berlebihan dalam penggunaan telur tersebut supaya massa kuenya tak jadi lembek dan cenderung lebih rentan pecah.

3. Nastarnya berbentuk bola yang licin

Saat memproduksi kue nastar, pastikan untuk fokus pada pembentukan adonannya. Adonan harus dibuat dengan sempurna dan halus tanpa terdapat lubang apapun.

Inilah bagian yang dapat menyebabkan kue nastar menjadi rapuh dan pecah. Bila masih terdapat ruang kosong, sebaiknya dicetak agar lebih rata kemudian dibentuk bulat secara perlahan.

4. Cara Aduk Yang Benar

Kue kering juga perlu dikocok dengan tepat. Setiap campuran kue kering mesti dicampurkan seperti menggiling menggunakan sendok pengaduk.

Jangan remukkan dengan tangan. Suhu hangat dari telapak tangan bisa menyebabkan margarin atau mentega mencair.

Akhirnya, kue kering menjadi keras. Jika ingin menggunakannya dengan tangan, cukup campurkan pakai jarimu saja.

Perhatikan, ketika adonan siap untuk dicetak, tangan Anda akan memegangnya kembali, sehingga kami perlu mencoba semaksimal mungkin agar mentega tidak mencair terlalu banyak selama proses pembuatan adonan.

5. Jangan Isi terlalu Banyak Selai Nanas

Masukkan selai nanas secara cukup ke dalam nastar. Bila diisi terlalu penuh, dapat menyebabkan adonan kulit menegang dan berisiko pecah ketika dipanggang.

Berikut adalah sejumlah saran untuk mempersiapkan kue nastar supaya tampilannya menawan dan tidak gampang pecah. Semoga berhasil!

(*)